Konsep tacit knowledge menurut Michael Polanyi dalam buku The Tacit Dimension

Christian, Stefanus Lumen (2022) Konsep tacit knowledge menurut Michael Polanyi dalam buku The Tacit Dimension. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (703kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (447kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (449kB)

Abstract

Pengetahuan manusia dapat dibentuk melalui pengalaman. Tidak semua pengetahuan yang berasal dari pengalaman dapat diungkapkan melalui kata-kata, namun dapat diterapkan melalui tindakan. Pengetahuan tersebut cenderung diabaikan oleh manusia. Padahal, pengetahuan tersebut mampu memberikan pemahaman yang baru dan menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan konkrit. Pengetahuan tak terungkap atau tacit knowledge sebagai pengetahuan implisit yang mendasari pengetahuan manusia yang bersifat eksplisit. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengangkat tacit knowledge sebagai kajian epistemologi tentang pengetahuan manusia dalam menghadapi situasi konkrit. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi pustaka dengan rujukan utama dari buku The Tacit Dimension yang ditulis oleh Michael Polanyi. Penulis menggunakan metode interpretasi teks dalam menganalisis. Tujuannya adalah untuk memahami pemikiran Michael Polanyi dalam sumber primer. Penulis juga menggunakan studi pustaka dalam memahami konsep tacit knowledge menurut Michael Polanyi secara lebih dalam. Tacit knowledge menjadi cara untuk mengetahui lebih banyak daripada apa yang dapat dikatakan. Tacit knowledge membuat seseorang untuk mengandalkan kesadarannya dalam kegiatan mengetahui. Tacit knowledge menerapkan indwelling untuk menemukan makna dari pengalaman manusia ketika manusia menginteriorisasikan kesadarannya dalam kegiatan mengetahui. Pengalaman manusia dalam mengandalkan kesadaran akan tacit knowledge menghasilkan pengetahuan pribadi. Tacit knowledge di dalam pengetahuan pribadi menuntut adanya tanggung jawab dalam memberikan penjelasan atas apa yang diketahui olehnya. Tanggung jawab juga menuntut seseorang untuk menilai keputusan dalam memecahkan permasalahan. Gagasan tentang tacit knowledge menunjukkan bahwa tacit knowledge menjadi dasar bagi seluruh pengetahuan. Penggunaan tacit knowledge di dalam pengetahuan manusia mendorong adanya pengembangan ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi secara terus menerus. Kegiatan mengetahui dengan tacit knowledge melibatkan penilaian dari pengalaman pribadi demi mencari bukti-bukti yang terdapat pada realitas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Suwito, Benny
NIDN0719118202
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: tacit knowledge, kesadaran, indwelling, makna, pengalaman, pengetahuan pribadi, tanggung jawab
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Users 11047 not found.
Date Deposited: 23 Jun 2022 02:38
Last Modified: 23 Jun 2022 02:38
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30472

Actions (login required)

View Item View Item