Wiyogo, Joice Noviana (2008) Bangkit dari keterpurukan: "Meneropong coping pedagang Pasar Turi pasca kebakaran”. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (318kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (2MB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
Abstract
Stres merupakan segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri, yang apabila tidak diatasi dengan baik akan mengganggu keseimbangan hidup dari manusia. Keadaan dan masalah yang dapat mengganggu keseimbangan organisme disebut stressor. Peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Turi merupakan stressor bagi para pedagang Pasar Turi. Ketika individu mengalami stres akibat kehilangan mata pencaharian dan ketidakpastian akan masa depan, individu akan mengambil langkah tertentu yaitu coping untuk mengatasi stressnya tersebut. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres pedagang, gejala gejala stres yang menyertai, cara yang digunakan dalam menghadapi permasalahan (coping), dan dinamika perubahan coping. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian (N=3, 2 wanita dan 1 pria) adalah Pedagang Pasar Turi yang telah berjualan >10 tahun, berusia 35-50 tahun, dan pedagang yang walaupun modalnya telah habis, namun ingin segera bangkit memulai usaha baru. Pemilihan informan menggunakan teknik kasus tipikal dan pengambilan data dilakukan dengan cara in depth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, stres yang dialami informan disebabkan oleh tindakan PEMKOT dan disebabkan oleh peristiwa kebakaran (kerugian pedagang), stres juga disertai oleh gejala psikologis, fisiologis, sosial dan kognitif. Cara yang digunakan informan untuk menghadapi permasalahannya adalah Problem Focused Coping (PFC) yang meliputi active coping, planning, seeking social support for instrumental reasons dan Emotion Focused Coping (EFC) yang meliputi seeking social support for emotional reasons, acceptance, turning to religion, behavioral disengagement dan mental disengagement. Sedangkan faktor-faktor-faktor penyebab strategi coping adalah keadaan ekonomi, hubungan dengan keluarga dan teman sebaya, dukungan yang diterima dari orang lain, usia, kepribadian, dan konteks lingkungan dan sumber individual.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psycology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Stres dan coping |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Users 33 not found. |
Date Deposited: | 02 Nov 2016 03:46 |
Last Modified: | 02 Nov 2016 03:46 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/3426 |
Actions (login required)
View Item |