Pengetahuan pasien tentang obat antidiabetes oral di Puskesmas Jagir di wilayah Surabaya Selatan

Khairiyah, Ety (2013) Pengetahuan pasien tentang obat antidiabetes oral di Puskesmas Jagir di wilayah Surabaya Selatan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (22kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Diabetes Melitus tentang obat antidiabetes oral (OAD) yang lakukan di Puskesmas Jagir di wilayah Surabaya Selatan dengan metode survei secara cross sectional pada bulan Juni 2013. Sampel penelitian ini adalah pasien DM yang berobat di puskesmas tersebut serta bersedia menjadi responden penelitian dan menerima OAD. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Diperoleh 100 pasien sebagai responden dari penelitian ini. Dari hasil penelitian diperoleh 47,00% (47) responden berpengetahuan, dan sisanya sejumlah 53,00% (53) responden kurang berpengetahuan mengenai OAD. Dari hasil penelitian diperoleh 35,00% (35) responden mengetahui tujuan terapi DM yaitu untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Sejumlah 34 responden memperoleh 1 jenis OAD dan 66 responden memperoleh 2 jenis OAD dengan jawaban benar untuk macam obat sebesar 94,12% (32) untuk 1 OAD dan 87,88% (58) untuk 2 OAD, golongan OAD yang diterima adalah insulin secretagoge atau sulfonylurea (glibenklamida) yang memiliki efek samping hipoglikemia dan golongan biguanida (metformin) yang memiliki efek samping mual. Sebesar 28,00% (28) responden mengetahui ciri efek samping dari obat yang diterima namun hanya 16,00% (16) yang mengetahui cara mengatasi efek samping tersebut. Nama OAD diketahui 29,41% (10) dan 48,48% (32) responden yang mendapat 1 dan 2 OAD. Waktu yang benar dalam menggunakan obat (pagi, siang, sore) diketahui oleh 97,06% (33) dan 95,45% (63) responden yang mendapat 1 dan 2 OAD. Sebesar 90,00% (90) responden mengetahui hal yang dilakukan apabila lupa minum obat. Sebesar 52,00% (52) responden kembali untuk menebus obat di puskesmas apabila obat habis. Sedangkan frekuensi pemberian OAD diketahui 94,12% (32) responden dengan 1 OAD dan 87,88% (58) responden dengan 2 macam OAD. Untuk mencari hubungan antara data ini demografi pasien dan pengetahuan pasien menggunakan metode Chi Square. Didapatkan nilai p<0,050 untuk data demografi umur, jenis kelamin dan pekerjaan terhadap pengetahuan dan p>0,050 untuk data demografi pendidikan terhadap pengetahuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pasien tentang OAD perlu ditingkatkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: pengetahuan pasien, diabetes melitus, obat antidiabetes oral, puskesmas
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 12 Sep 2014 02:04
Last Modified: 04 Feb 2016 04:34
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/36

Actions (login required)

View Item View Item