Penggunaan tagatosa dan inulin pada cookies rendah kalori

Listyani, . (2009) Penggunaan tagatosa dan inulin pada cookies rendah kalori. Discussion Paper (Penulisan dan Seminar Ilmiah) . Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (305kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (112kB) | Preview

Abstract

Cookies merupakan salah satu produk pangan yang digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Maka dari itu, cookies saat ini menjadi makanan yang cukup popular dan dapat ditemukan dengan mudah. Cookies memiliki kalori tinggi karena terdapat kandungan lemak dan gula yang tinggi. Lemak yang digunakan di dalam cookies sekitar 10 - 40% dan gula yang ada sekitar 20 – 50% (Matz, 1968). Tingginya kandungan lemak dan gula yang ada di dalam cookies dapat menyebabkan obesitas, diabetes dan gangguan kesehatan yang lain. Sedangkan di era globalisasi ini, konsumen sudah mulai memperhatikan dampak makanan yang dimakan terhadap kesehatan sehingga lebih menyukai produk yang rendah kalori. Maka dari itu, banyak dilakukan upaya pengembangan produk rendah kalori seperti cookies yang rendah kalori. Cookies rendah kalori dapat dibuat dengan menggunakan alternative sweetener dan fat replacer. Alternative sweetener yang digunakan adalah tagatosa yang strukturnya menyerupai fruktosa dan bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sedangkan fat replacer yang digunakan adalah inulin, fat replacer yang berbasis karbohidrat yang biasa digunakan pada produk bakery. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh alternative sweetener dan fat replacer terhadap karakteristik fisik dari cookies rendah kalori yang dihasilkan. Dari kajian tersebut, maka dapat diketahui bahwa karakteristik fisik cookies rendah kalori yang dihasilkan dengan substitusi fat replacer lebih baik daripada yang menggunakan alternative sweetener.

Item Type: Monograph (Discussion Paper (Penulisan dan Seminar Ilmiah) )
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Cookies rendah kalori, alternative sweetener, fat replacer, tagatosa dan inulin
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Josefine Hira Eksi
Date Deposited: 03 Dec 2014 03:42
Last Modified: 19 Feb 2019 06:14
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/390

Actions (login required)

View Item View Item