Santoso, Lita (2011) Optimasi perbandingan konsentrasi Xanthan Gum-Hpmc K4M sebagai matrik tablet lepas lambat Ibuprofen. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (741kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (167kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (173kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Ibuprofen merupakan salah satu obat yang sering digunakan dalam pengobatan reumatik dengan frekuensi penggunaan berulang kali dalam sahari. Karena itu ibuprofen perlu diformulasikan dalam bentuk lepas lambat dan dicari formula optimumnya dengan menggunakan metode factorial design. Faktor yang digunakan adalah perbandingan konsentrasi kombinasi HPMC K4M-xanthan gum dan macam pengisi. Respon yang dipilih mengikuti kriteria Banakar yaitu persen obat larut dalam 3 jam sebesar 25%-50% dan persen obat larut 6 jam sebesar 45%-75%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kedua faktor dan interaksinya terhadap jumlah ibuprofen yang larut dari tablet lepas lambat dan memperoleh formula optimum yang pelepasannya mengikuti kriteria Banakar . Jumlah ibuprofen yang terlarut dalam 3 jam dan 6 jam dipengaruhi oleh faktor-faktor yang digunakan serta interaksinya. Faktor perbandingan konsentrasi kombinasi matriks HPMC K4M-xanthan gum lebih berperan pada pelepasan berikutnya. Interaksi antara perbandingan konsentrasi kombinasi HPMC K4M-xanhan gum dan macam pengisi meningkatkan larutnya obat dari tablet. Berdasarkan program optimasi Design Expert diperoleh formula optimum dari tablet lepas lambat ibuprofen didapatkan pada perbandingan konsentrasi kombinasi HPMC K4M-xanthan gum 4:1 dengan pengisi laktosa monohidrat, yang akan memberikan persen obat terlarut dalam 3 jam sebesar 39,82% dan persen obat yang terlarut dalam 6 jam sebesar 62,08%. Atau pada perbandingan 1:1 dengan pengisi laktosa monohidrat yang akan memberikan persen obat terlarut 3 jam sebesar 47,8% dan obat yang terlarut 6 jam sebesar 58,71%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | ibuprofen, HPMC K4M, xanthan gum, laktosa monohidrat Avicel pH 101, factorial design. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Vincentius Widya Iswara |
Date Deposited: | 09 Dec 2014 04:45 |
Last Modified: | 09 Dec 2014 04:45 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/428 |
Actions (login required)
View Item |