Optimasi formula tablet ekstrak herba seledri (Apium graveolens l.) menggunakan kombinasi Metilselulosa dan PVP K-30 sebagai pengikat

Suryani, Ni Luh Putu (2012) Optimasi formula tablet ekstrak herba seledri (Apium graveolens l.) menggunakan kombinasi Metilselulosa dan PVP K-30 sebagai pengikat. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (940kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dua jenis pengikat yaitu metilselulosa dan PVP K-30, serta mengetahui pengaruh dari interaksi dua pengikat tersebut terhadap mutu fisik tablet untuk memperoleh formula tablet ekstrak herba seledri yang optimum. Ekstrak herba seledri yang digunakan adalah ekstrak yang diperoleh dari PT. Natura Laboratoria Prima, dimana ekstrak tersebut dibuat dengan cara penyarian dengan pelarut air menggunakan metode pengeringan spray drying. Tablet ekstrak herba seledri dibuat dengan metode granulasi basah. Granul yang diperoleh, diuji mutu fisiknya yang meliputi uji kelembaban, waktu alir, sudut istirahat, dan indeks kompresibilitas. Kemudian, granul dicetak menjadi tablet dengan bobot 300 mg dan mengandung 150 mg ekstrak herba seledri. Uji mutu fisik tablet meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Metode optimisasi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode desain faktorial dengan dua faktor (metilselulosa dan PVP K-30) dan dua tingkat (metilselulosa 1,25% dan PVP K-30 0,75% sebagai level rendah; metilselulosa 4,75% dan PVP K-30 4,75% sebagai level tinggi). Respon yang diamati untuk memperoleh formula optimum adalah kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Data hasil pengamatan yang diperoleh, dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan anova satu arah dengan derajat kepercayaan 95% yang kemudian dilanjutkan dengan uji HSD (Honestly Significant Difference). Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa kombinasi metilselulosa dan PVP K-30 sebagai bahan pengikat, berpengaruh secara signifikan terhadap kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet ekstrak herba seledri (Apium graveolens L.). Berdasarkan hasil dari program optimisasi Design Expert, diperoleh formula tablet dengan mutu fisik yang optimum yaitu dengan menggunakan kombinasi konsentrasi metilselulosa pada tingkat 0,25 (setara dengan 3,44%) dan PVP K-30 pada tingkat -0,41 (setara dengan 1,93%).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: desain faktorial, metilselulosa, PVP K-30, seledri (Apium graveolens L.).
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Christina Handini N
Date Deposited: 10 Dec 2014 05:14
Last Modified: 15 Dec 2014 07:44
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/446

Actions (login required)

View Item View Item