Indriani, Rini (2011) Optimasi xanthan gum sebagai isintegran dan PVP K-30 sebagai pengikat pada tablet sublingual propranolol HCL. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (935kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (97kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (73kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Penghantaran propranolol HCl secara per oral memiliki bioavailabilitas yang rendah dan mengalami efek lintas pertama sehingga dipilih penghantaran obat secara sublingual. Bahan pengikat dan bahan penghancur merupakan dua hal yang saling bertentangan dalam sebuah formula tablet. Bahan pengikat yang digunakan terlalu banyak menyebabkan tablet menjadi keras dan waktu hancurnya lama. Bahan penghancur dalam jumlah banyak akan memberikan masalah dalam proses pengempaan tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PVP K-30 sebagai pengikat dan xanthan gum sebagai penghancur maupun interaksinya terhadap mutu fisik dan disolusi tablet sublingual serta memperoleh rancangan formula optimum dengan faktorial design 22. Tablet sublingual propranolol HCl dengan bobot 300 mg dibuat dengan metode granulasi basah. Xanthan gum dan PVP K-30 masing-masing digunakan pada konsentrasi 1% dan 5%. Evaluasi mutu granul meliputi kadar air, waktu alir, sudut diam, densitas granul dan indeks kompresibilitas granul. Evaluasi mutu tablet meliputi kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan persen obat terlarut. Hasil yang diperoleh adalah xanthan gum berpengaruh menurunkan kekerasan, meningkatkan kerapuhan, meningkatkan persen obat terlarut, dan mempercepat waktu hancur tablet sublingual. PVP K-30 berpengaruh meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan, menurunkan persen obat terlarut, dan memperlambat waktu hancur tablet sublingual. Interaksi dari kedua bahan tersebut berpengaruh meningkatkan kekerasan, meningkatkan kerapuhan, menurunkan persen obat terlarut, dan memperlambat waktu hancur tablet sublingual. Formula optimum dicapai pada kondisi PVP K-30 1% dan xanthan gum 5%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | propranolol HCl, PVP K-30, xanthan gum, tablet sublingual, factorial design |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Vincentius Widya Iswara |
Date Deposited: | 09 Dec 2014 04:44 |
Last Modified: | 09 Dec 2014 04:44 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/450 |
Actions (login required)
View Item |