Formulasi tablet likuisolid ibuprofen menggunakan Gliserin sebagai pelarut non volatile dan Pvp K-30 sebagai polimer

Hadi, Evania (2011) Formulasi tablet likuisolid ibuprofen menggunakan Gliserin sebagai pelarut non volatile dan Pvp K-30 sebagai polimer. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (858kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (524kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (821kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (714kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (650kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Ibuprofen adalah salah satu obat golongan AINS (anti inflamasi non steroidal) turunan asam propionat yang mempunyai efek farmakologis sebagai anti inflamasi, analgesik, dan antipiretik. Ibuprofen mempunyai tingkat bioavailabilitas yang rendah karena sifatnya yang sukar larut atau praktis tidak larut dalam air meskipun mempunyai permeabilitas yang baik. Oleh karena itu dilakukan modifikasi untuk meningkatkan disolusinya. Salah satu metode yang paling menjanjikan saat ini adalah teknik likuisolid. Dengan teknik likuisolid, obat dengan dosis tinggi seperti ibuprofen perlu ditambahkan polimer selain pelarut non volatile untuk mengurangi jumlah carrier dan coating yang diperlukan untuk membentuk massa serbuk kering. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah gliserin dan polimer yang digunakan adalah PVP K-30. Ibuprofen didispersikan dalam gliserin menjadi bentuk cair atau suspensi dan ditambahkan PVP K-30, kemudian diubah menjadi sebuk kering yang mudah mengalir, non adherent, dan siap dikompresi dengan penambahan aerosil sebagai pengering dan Avicel PH 102 sebagai bahan pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserin sebagai pelarut non volatile dan PVP K-30 sebagai polimer terhadap pelepasan ibuprofen dari sediaan tablet likuisolid dibandingkan dengan tablet ibuprofen konvensional dan untuk mengetahui pengaruh penambahan polimer PVP K-30 terhadap laju disolusi tablet likuisolid ibuprofen dengan gliserin sebagai pelarut non volatile. Pada penelitian ini dibuat empat formula, formula A dibuat sebagai kontrol sehingga tidak ditambahkan pelarut dan polimer. Formula B, C, dan D mengandung gliserin dalam jumlah yang sama dengan perbandingan jumlah obat dan pelarut adalah 3 :1 dan variasi konsentrasi polimer adalah 5%, 10%, dan 15% terhadap liquid medication. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung dan dilakukan uji pelepasan secara in vitro. Berdasarkan hasil penentuan %ED60 dan laju disolusi didapatkan hasil bahwa formula C memiliki %ED60 dan laju disolusi terbesar dengan penambahan polimer PVP K-30 sebesar 10% dari liquid medication. Disimpulkan bahwa gliserin dan PVP K-30 dapat meningkatkan disolusi ibuprofen yang tidak larut dalam air.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Likuisolid; ibuprofen; gliserin; PVP K-30; disolusi
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 09 Dec 2014 04:42
Last Modified: 15 Jan 2015 03:38
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/473

Actions (login required)

View Item View Item