Hubungan antara faktor ibu, anak, dan lingkungan dengan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Pakis Surabaya

Tandipayuk, Anggia Dwi Stephanie (2015) Hubungan antara faktor ibu, anak, dan lingkungan dengan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Pakis Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (843kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6 + DAPUS.pdf

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Jawa Timur termasuk dalam lima provinsi dengan angka kejadian ISPA tertinggi (28,3%) di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor ibu, anak, dan lingkungan dengan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Pakis Surabaya. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah anak balita dengan umur 12 s/d 59 bulan yang datang ke Puskesmas Pakis Surabaya bulan Juni s/d Agustus 2015 dengan jumlah sampel minimal sebanyak 106 responden dilakukan dengan cara quota sampling. Variabel yang diteliti, yaitu pendidikan ibu, status ekonomi, umur, jenis kelamin, riwayat ASI eksklusif, status gizi, BBLR, status imunisasi, kepadatan hunian, kebiasaan merokok anggota keluarga, penggunaan obat nyamuk bakar, dan sumber infeksi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terhadap responden ibu balita dengan menggunakan kuesioner, observasi KMS (Kartu Menuju Sehat), dan pengukuran berat badan dan tinggi badan menggunakan timbangan dan alat ukur tinggi badan. Analisis data menggunakan koefisien kontingensi. Dari 109 responden, diperoleh anak yang menderita ISPA sebanyak 73,4%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan merokok anggota keluarga (p = 0,049), penggunaan obat nyamuk bakar (p = 0,006), dan sumber infeksi (p = 0,001) dengan kejadian ISPA pada anak balita. Sedangkan, variabel pendidikan ibu (p = 0,785), status ekonomi (p = 0,710), umur (p = 0,410), jenis kelamin (p = 0,762),riwayat ASI eksklusif (p = 0,713), status gizi (p = 0,297), BBLR (p = 0,078), status imunisasi (p = 0,111), dan kepadatan hunian (p = 0,651) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA pada anak balita. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok anggota keluarga, penggunaan obat nyamuk bakar, dan sumber infeksi dengan kejadian ISPA pada anak balita di Puskesmas Pakis Surabaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined]
Uncontrolled Keywords: ISPA, anak balita, faktor ibu, anak, dan lingkungan
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Users 2436 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2016 01:31
Last Modified: 27 Jan 2016 01:31
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/5035

Actions (login required)

View Item View Item