Pengaruh ekstrak etanol herba Mimosa Pudica l. terhadap jumlah makrofag dan neutrofil pada tikus wistar yang diinduksi Staphylococcus Aureus

Soenarjo, Jovianto Renaldo (2015) Pengaruh ekstrak etanol herba Mimosa Pudica l. terhadap jumlah makrofag dan neutrofil pada tikus wistar yang diinduksi Staphylococcus Aureus. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (677kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)

Abstract

Sistem imun tubuh dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sistem imun alamiah dan didapat. Komponen yang berperan penting pada sistem imun alamiah diantaranya adalah makrofag dan neutrofil. Hal ini disebabkan karena kedua sel tersebut mampu melakukan fagositosis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol herba Mimosa pudica L. terhadap jumlah sel makrofag dan neutrofil. Sebanyak 25 ekor tikus Wistar jantan yang digunakan dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan dosis 400 mg/kgBB, dosis 600 mg/kgBB dan 900 mg/kgBB. Setelah perlakuan selama 28 hari, tikus diinduksi bakteri Staphylococcus aureus kemudian dibedah dan diambil cairan intraperitoneal dan darahnya. Darah yang diperoleh disimpan pada Microtube untuk diperiksa jumlah sel neutrofilnya menggunakan alat Hematology Analyzer. Cairan intraperitoneal yang diperoleh disimpan pada tabung Eppendorf untuk diperiksa jumlah makrofagnya menggunakan Hemositometer. Data yang telah diuji homogenitas variansinya kemudian dianalisis dengan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Posthoc Tukey untuk mengidentifikasi apakah ada perbedaan bermakna pada tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sel makrofag dan neutrofil lebih tinggi pada kelompok perlakuan bila dibandingkan dengan kontrol negatif. Terdapat perbedaan yang bermakna pada jumlah makrofag pada kelompok dosis 900 mg/kgBB dan kontrol positif dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,05).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Mimosa pudica L., makrofag, neutrofil, sistem imun, staphylococcus aureus.
Subjects: Pharmacy > Pharmacist Professional
Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 25 Jan 2016 04:39
Last Modified: 25 Jan 2016 07:47
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/5062

Actions (login required)

View Item View Item