Formulasi tablet floating efervesen ranitidin HCL dengan kombinasi polimer pektin dan xanthan gum.

Gunawan, Christian Helvin (2014) Formulasi tablet floating efervesen ranitidin HCL dengan kombinasi polimer pektin dan xanthan gum. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (893kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (22kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (680kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (26kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Ranitidin HCl merupakan obat antagonis reseptor histamin H2 yang diresepkan untuk pengobatan tukak usus, tukak lambung, sindrom Zollinger Ellison, refluk gastroesofagus, dan erosive esofagitis yang memiliki ketersediaan hayati relatif 50%. Oleh karena itu, ranitidin HCl perlu diformulasikan dalam bentuk tablet lepas lambat dengan sistem floating untuk meningkatkan absorpsi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula tablet floating efervesen ranitidin dengan menggunakan kombinasi polimer pektin dan xanthan gum, dan mengetahui pengaruh komposisi matrik terhadap floating time, floating lag time, konstanta laju disolusi, persen obat terlepas pada jam ke 12, dan persen efisiensi disolusi pada jam ke 12 tablet ranitidin hidroklorida. Pembuatan tablet menggunakan metode cetak langsung. Uji yang dilakukan meliputi uji mutu fisik massa tablet, uji mutu fisik tablet, uji floating time, floating lag time serta pelepasan obat selama 12 jam. Melalui program optimasi Design-Expert, formula optimum dapat diperoleh. Hasilnya menunjukkan bahwa xanthan gum membentuk gel lebih cepat dari pektin. Dari hasil uji statistik, total konsentrasi, rasio perbandingan, serta interaksi keduanya berpengaruh signifikan terhadap floating lag time, konstanta laju disolusi, %ED720, dan %WT720. Formula optimum dapat diperoleh dengan menggunakan total konsentrasi polimer pektin dan xanthan gum sebesar 22,35% dan dengan rasio perbandingan 1 : 4,24. Yang akan memberikan prediksi hasil respon konstanta laju disolusi 0,1756%; %ED720 50,58%; %Wt720 68,81%; dan floating lag time 6,33 menit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Floating; efervesen; ranitidinHCl; pektin; xanthan gum.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Operator 2 Student Staff
Date Deposited: 25 Feb 2016 02:36
Last Modified: 25 Feb 2016 02:36
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/5257

Actions (login required)

View Item View Item