Formulasi tablet likuisolid ibuprofen menggunakan polimer hidrofilik hpmc k4m dan tween 80 sebagai pelarut non volatile

Messi, . (2012) Formulasi tablet likuisolid ibuprofen menggunakan polimer hidrofilik hpmc k4m dan tween 80 sebagai pelarut non volatile. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ANSTRAK.pdf

Download (855kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (463kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (935kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (721kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (726kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (533kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Ibuprofen (200 mg) merupakan salah satu obat analgetikyang memiliki kelarutan dalam air rendah tetapi memiliki permeabilitas yang baik di dalam saluran pencernaan. Oleh karena itu digunakan teknik likuisolid yang merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kelarutan dari ibuprofen. Polimer hidrofilik yang digunakan adalah HPMC K4M dan pelarut non volatile yang digunakan adalah tween 80. Ibuprofen didispersikan dalam tween 80 dan ditambahkan polimer hidrofilik HPMC K4M, kemudian diubah menjadi bentuk serbuk yang mudah mengalir, non adherent, kering, dan siap dikompresi dengan penambahan aerosil sebagai bahan pengering, dan Avicel PH 102 sebagai bahan pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan polimer hidrofilik HPMC K4M dan tween 80 sebagai pelarut nonvolatile terhadap laju disolusi tablet ibuprofen. Pada penelitian ini dibuat 4 formula, formula A sebagai kontrol tidak ditambahkan polimer dan pelarut. Formula B, C, dan D mengandung tween 80 dalam jumlah yang sama dengan perbandingan jumlah obat dan pelarut adalah 4:1. Formula B, C, dan D mengandung HPMC K4M berturut-turut sejumlah 2,5%, 5%, dan 10% dari liquid medication. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung dan dilakukan uji pelepasan secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan %ED60 dan konstanta laju disolusi tablet likuisolid lebih besar dari pada formula A. Dan penelitian ini menyimpulkan, pemakaian HPMC K4M lebih besar dari 2,5% dapat menurunkan konstanta laju disolusi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Likuisolid; ibuprofen; HPMC K4M; tween 80; disolusi
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 09 Dec 2014 04:22
Last Modified: 16 Jan 2015 08:02
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/537

Actions (login required)

View Item View Item