Kajian pembuatan keju probiotik dengan bantuan bakteri Lactobacillus casei dan Bifidobacterium infantis

Alim, Yohanes (2009) Kajian pembuatan keju probiotik dengan bantuan bakteri Lactobacillus casei dan Bifidobacterium infantis. Discussion Paper (Penulisan dan Seminar Ilmiah) . Faculty of Agricultural Technology. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (579kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (20kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (601kB)
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf

Download (24kB) | Preview

Abstract

Keju merupakan makanan hasil olahan yang tersusun atas protein dan lemak dari susu, bisa dari susu kambing atau domba. Sekarang keju tak hanya berupa keju konvensional, tapi juga terdapat keju probiotik. Keju probiotik ini terdapat bakteri probiotik yang hidup setelah proses penuaan. Minimal keju disebut makanan probiotik memiliki bakteri probiotik yang hidup sekitar 106 cfu/gr. Bakteri probiotik adalah mikrobia yang hidup yang mempunyai efek menguntungkan pada inang untuk memperbaiki mikrobia usus. Bakteri probiotik ini contohnya adalah sel immobil Lactobacillus casei pada buah pir dan Bifidobacterium infantis. Ada perbedaan produk yang dihasilkan antara pengunaan sel immobil Lactobacillus casei pada buah pir dan bifidobacterium infantis. Bakteri probiotik yang masih hidup lebih banyak pada penggunaann bakteri Lactobacillus casei dan tahan sampai 7 bulan. Sedangkan keju dengan penggunaan bakteri asam laktat, bakteri yang ditambahkan tak dapat bertahan hidup atau mati. Ada sedikit halangan dalam pembuatan keju probiotik ini, karena semua bakteri probiotik ini tak ada yang tahan akan suasana asam. Sehingga dalam proses penuaan juga harus diperhatikan agar masih dapat dinikmati keju dengan bakteri probiotik yang menguntungkan manusia. Jadi sel immobil Lactobacillus casei pada buah pir merupakan cara yang paling efektif dalam pembuatan keju probiotik ini, selanjutnya adalah bakteri Bifidobacterium infantis, dan yang terakhir adalah bakteri asam laktat.

Item Type: Monograph (Discussion Paper (Penulisan dan Seminar Ilmiah) )
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 10 Dec 2014 02:14
Last Modified: 22 Jan 2015 07:06
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/586

Actions (login required)

View Item View Item