Uji efek antipiretik fraksi etilasetat ekstrak etanol daun sidaguri (sida rhombifolia linn.) pada tikus putih

Stefania, Kristoflora (2014) Uji efek antipiretik fraksi etilasetat ekstrak etanol daun sidaguri (sida rhombifolia linn.) pada tikus putih. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (686kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai uji efek antipiretik fraksi etil asetat ekstrak etanol daun sidaguri (Sida rhombifolia Linn.) pada tikus putih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antipiretik fraksi tersebut dengan menggunakan pepton sebagai induktor sehingga terjadi demam pada tikus putih dan untuk pengukuran demamnya menggunakan termometer rektum digital. Dalam penelitian ini dibuat fraksi etil asetat ekstrak etanol daun sidaguri dengan pemberian dosis 1; 1,5 dan 2 g/kgBB. Pada penelitian ini digunakan tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar sebanyak 25 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok (kelompok kontrol negatif, kelompok F1, kelompok F2, kelompok F3, dan kelompok pembanding). Setiap hewan didemamkan terlebih dahulu dengan penyuntikan pepton 5% (b/v) secara subkutan. Kelompok kontrol negatif diberikan PGA 3% tanpa bahan aktif secara oral, tiga kelompok diberi fraksi etil asetat ekstrak etanol daun sidaguri dengan dosis 1; 1,5; dan 2 g/kg BB secara oral, dan kelompok terakhir sebagai pembanding diberi parasetamol dengan dosis 45 mg/kgBB. Setiap hewan coba diukur suhu rektalnya setiap 30 menit selama 4 jam yang kemudian data tersebut diolah untuk dihitung persen penurunan suhu tubuh. Perhitungan statistik dilakukan dengan uji anava. Hasil yang didapat, disimpulkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol daun sidaguri (Sida rhombifolia Linn.) dosis 1 dan 1,5 g/kg BB memiliki efek antipiretik, serta efek yang paling besar ditunjukan pada dosis 1,5 g/kg BB yang hampir setara dengan efek antipiretik parasetamol yang memberikan rerata persen penurunan suhu tubuh sebesar 2,2%. Ada hubungan yang linear antara peningkatan dosis dengan peningkatan efek antipiretiknya pada menit ke-240.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Daun sidaguri, Sida rhombifolia Linn., demam, fraksi etil asetat ekstrak etanol, tikus putih, antipiretik
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 25 Feb 2016 04:04
Last Modified: 25 Feb 2016 04:04
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/6152

Actions (login required)

View Item View Item