Formulasi dan uji pelepasan film buccoadhesive atenolol dengan polimer natrium alginat

Toruan, Ratna Uli Lumban (2011) Formulasi dan uji pelepasan film buccoadhesive atenolol dengan polimer natrium alginat. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (520kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (161kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (171kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf

Download (836kB) | Preview

Abstract

Atenolol mempunyai log p = 0,23, bersifat hidrofil, absorpsinya di GIT hanya 50% dengan t1/2 6-9 jam. Untuk mengatasi masalah absorpsi yang tidak bagus dan bioavailabilitas yang rendah karena koefisien partisi yang kecil, maka perlu dilakukan modifikasi sediaan untuk meningkatkan absorpsi obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi natrium alginat dan gliserin terhadap mutu fisik film buccoadhesive dan pelepasan atenolol serta untuk mendapatkan konsentrasi natrium alginat dan gliserin yang optimum pada mutu fisik dan pelepasan atenolol. Dalam penelitian ini dibuat 4 formula sesuai dengan metode desain faktorial. Setiap formula diuji karakteristik sediaan yang meliputi ada tidaknya aerasi, ada tidaknya keriput, pengukuran daya ketahanan lipat, indeks pengembangan, lama merekat dan uji pelepasan atenolol secara in vitro. Metode studi pelepasan dilakukan secara in vitro menggunakan alat franz diffusion cell dan sebagai membran digunakan membran selulose acetat 0,8 μm. Kompartemen donor berisi matriks sediaan film dengan diameter 3,14 cm2, sedangkan kompertemen aseptor berisi 65 mL dapar fosfat isotonis pH 6,8 pada 780 rpm. Sampel diambil sebanyak 3,0 mL pada jam ke 0,083; 0,167; 0,250; 0,333; 0,417; 0,500; 1,000; 2,000; 3,000; 4,000; 5,000; 6,000 jam dan diamati pada panjang gelombang 273 nm. Fluks yang diperoleh dari pelepasan dianalisis dengan program Design expert® . Hasil uji pelepasan menunjukkan jumlah Atenolol yang terlepas pada formula 1 (156,367 μg/cm2/Jam), formula 2 (140,100 μg/cm2/Jam), formula 3 (114,033 μg/cm2/Jam), dan formula 4 (99,807 μg/cm2/Jam). Berdasarkan program Design expert® diperoleh rancangan formula yang menghasilkan pelepasan optimum yaitu natrium alginat 2,30% dan gliserin 5,50% dimana menghasilkan fluks pelepasan 150,527 μg/cm2/Jam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Natrium alginat, gliserin, bukal film, Atenolol
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Lucia Sukristini
Date Deposited: 12 Dec 2014 07:00
Last Modified: 25 Feb 2015 05:07
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/633

Actions (login required)

View Item View Item