Studi fitokimia dan potensi antioksidan ekstrak dan fraksi kayu manis (Cinnamomum sp.) dengan metode perkolasi

Nawu, Yoanita Eustakia (2016) Studi fitokimia dan potensi antioksidan ekstrak dan fraksi kayu manis (Cinnamomum sp.) dengan metode perkolasi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (700kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (26kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (33kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang studi fitokimia dan potensi antioksidan ekstrak kental etanol dan fraksi kayu manis (Cinnamomum sp.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit kayu manis dengan hasil fraksinya dan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol kulit kayu manis dan hasil fraksinya yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode perkolasi dengan pelarut etanol 96% dan difraksinasi secara ekstraksi cair-cair dengan corong pisah menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrasil). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa kulit kayu manis mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, kuinon, alkaloid dan steroid-triterpenoid. Berdasarkan uji secara kualitatif menggunakan KLT dan kuantitatif menggunakan Multiskan GO didapatkan hasil bahwa aktivitas antioksidan terdapat pada ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi air. Ekstrak etanol memiliki daya antioksidan lebih besar dengan nilai IC50 8,4431 ppm dibandingkan dengan fraksi air yang memiliki nilai IC50 sebesar 8,8446 ppm dan fraksi etil asetat dengan nilai IC50 13,4848 ppm, sedangkan rutin (pembanding) memiliki nilai IC50 14,7721 ppm. Golongan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan diduga senyawa golongan polifenol.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, DPPH, fraksi, kulit kayu manis (cinnamomum sp.), perkolasi
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Sri Kusuma Dewi
Date Deposited: 05 Aug 2016 02:26
Last Modified: 05 Aug 2016 02:26
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/6840

Actions (login required)

View Item View Item