Tandiono, Nico and Wibowo, Aloysius Handy (2015) Pembuatan asam laktat dengan metode fermentasi substrat cair menggunakan Rhizopus oryzae dan Lactobacillus casei. Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Faculty of Engineering, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (102kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (196kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran A.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) |
Abstract
Asam laktat atau hidroxypropanoic acid merupakan asam organik yang termasuk dalam asam multifungsi dan sering digunakan pada industri kosmetik, makanan, kimia, dan farmasi (Young-Jung et al, 2006). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh laju pertumbuhan maksimal dari dua jenis mikroorganisme terhadap asam laktat yang dihasilkan dan mempelajari kondisi terbaik dari dua jenis mikroorganisme terhadap yield asam laktat yang dihasilkan. Pada penelitian ini, untuk membuat asam laktat digunakan dua jenis mikroorganisme secara individu dan campuran yaitu jamur Rhizopus oryzae dan bakteri Lactobacillus casei. Proses fermentasi dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama adalah pembuatan substrat cair dengan penambahan nutrient. Tahap kedua dilakukan proses fermentasi selama 168 jam dan hasil fermentasi dianalisa kandungan glukosa sisa, analisa kandungan asam laktat dan kandungan biomassa. Pada penelitian ini didapatkan bahwa variasi mikroorganisme serta waktu fermentasi berpengaruh terhadap konsentrasi asam laktat, konsentrasi biomassa, dan konsentrasi glukosa (substrat) sisa. Laju pertumbuhan maksimum tertinggi diperoleh dengan penggunaan mikroorganisme campuran (Rhizopus oryzae dan Lactobacillus casei) pada suhu 37oC sebesar 0,0107 jam-1 dengan suhu fermentasi 37oC. Yield biomassa yang dihasilkan sebesar 0,0004 g dry weight/g glukosa dan yield asam laktat sebesar 0,0120 g asam laktat/g glukosa.
Item Type: | Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined] |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 05 Aug 2016 04:45 |
Last Modified: | 05 Aug 2016 04:45 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/6918 |
Actions (login required)
View Item |