Widiartha, Irene (2011) Pengaruh profesionalisme auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit laporan keuangan pada KAP di Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (378kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (108kB) | Preview |
Text (BAB 3)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (105kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pada umumnya laporan keuangan perusahaan diaudit dengan tujuan untuk menyatakan kewajaran laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan yang sudah diaudit akan mendapat opini wajar tanpa pengecualian bila salah saji tidak material, dan mendapat opini tidak wajar bila salah saji material. Pertimbangan tingkat materialitas dibutuhkan profesionalisme auditor. Profesionalisme dapat diperoleh melalui pengetahuan dan pengalaman auditor. Semakin banyak pengalaman, maka semakin profesional dalam pertimbangan materialitas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah profesionalisme auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit laporan keuangan pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya. Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Variabel yang digunakan adalah profesionalisme auditor yang meliputi pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, hubungan dengan sesama profesi, keyakinan terhadap peraturan profesi yang diukur pada KAP di Surabaya. Data yang digunakan adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan menggunakan skala likert dari 14 KAP yang menyatakan pendapat dari senior auditor. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji selisih dua rata-rata yaitu uji t dengan sampel berpasangan (paired-sample t test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel pengabdian pada profesi (PPP) dan hubungan dengan sesama profesi (HSP) berpengaruh positif terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hal ini dikarenakan seorang auditor dituntut untuk melakukan setiap tugasnya dengan total sehingga menghindarkannya dari kesalahan-kesalahan dalam melakukan tugas (khususnya pertimbangan materialitas). Tujuannya agar kepuasan rohani terpenuhi untuk mewujudkan kepuasan materi. Alasan lain adalah dibutuhkan kerja sama dengan orang lain dalam suatu pekerjaan. Dalam hal ini adalah sesama akuntan publik. Dengan bekerja sama dengan orang lain, maka kekurangan yang mungkin saja terjadi dapat ditutupi oleh orang atau anggota tim. Disamping itu dengan bekerja sama dengan anggota lain seprofesi maka akan meningkatkan kemampuan kerja karena diantara anggota dapat saling menutupi dan saling mengisi satu dengan lainnnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Business" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Profesionalisme, materialitas, pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, hubungan dengan sesama profesi, keyakinan terhadap peraturan profesi |
Subjects: | Business > Accounting Business |
Divisions: | Faculty of Business > Accounting Undergraduate Study Program |
Depositing User: | Christina Handini N |
Date Deposited: | 12 Dec 2014 07:59 |
Last Modified: | 12 Dec 2014 07:59 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/700 |
Actions (login required)
View Item |