Kajian proporsi sari nanas dan konsentrasi starter terhadap sifat kimia dan organoleptik kefir nanas

Haliem, Inka Antonia Permata (2016) Kajian proporsi sari nanas dan konsentrasi starter terhadap sifat kimia dan organoleptik kefir nanas. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
1. Abstrak.pdf

Download (949kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
2. Bab I Pendahuluan.pdf

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
3. Bab II Tinjauan Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
4. Bab III Hipotesa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
5. Bab IV Metodologi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
6. Bab V Pembahasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
7. Bab VI Penutup + Daftar Pustaka.pdf

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
8. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Nanas varietas Queen merupakan buah tropis yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Bahan dasar kefir secara umum adalah susu, kefir grain dan gula pasir. Namun dalam perkembangannya dikenal kefir berbahan baku sari buah maupun larutan sukrosa yang disebut fruit kefir/ water kefir. Kefir grain mengandung Bakteri Asam Laktat (BAL), Bakteri Asam Asetat dan khamir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi sari nanas dan konsentrasi starter terhadap sifat kimia dan organoleptik kefir nanas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan desain Faktorial yaitu proporsi sari nanas yamg terdiri dari sari nanas N0 (tanpa pengenceran), N1 (1:1), dan N2(1:2) serta konsentrasi starter (1%(v/v) dan 10%(v/v)). Masing-masing perlakuan diulang empat kali. Parameter kimia yang diuji meliputi analisa total padatan terlarut, kadar vitamin C dan kadar alkohol, sedangkan pengujian organoleptik meliputi tingkat kesukaan warna, aroma, rasa dan kesan sparkling serta dilakukan uji pembobotan untuk mengetahui perlakuan terbaik. Analisa total khamir dan BAL digunakan sebagai data pendukung. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% dan jika ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Jarak Nyata Duncan untuk menentukan taraf perlakuan yang memberikan perbedaan nyata. Semakin tinggi proporsi sari nanas menyebabkan peningkatan total padatan terlarut, kadar vitamin C dan kadar alkohol serta meningkatkan kesukaan terhadap warna, aroma, rasa dan kesan sparkling. Peningkatan konsentrasi starter menyebabkan penurunan total padatan terlarut, peningkatan kadar vitamin C dan alkohol serta penurunan kesukaan aroma, rasa dan kesan sparkling. Sehingga, interaksi kedua faktor berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, kadar vitamin C, kadar alkohol dan kesan sparkling. Perlakuan terbaik diperoleh dari penggunaan sari nanas tanpa pengenceran (N0) dan starter 1% dengan nilai total 0,95.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Kefir, Nanas, Kefir Nanas
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 3097 not found.
Date Deposited: 19 Jul 2016 03:20
Last Modified: 19 Jul 2016 03:20
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/7239

Actions (login required)

View Item View Item