Pengaruh infus daun kitolod (Laurentia longiflora) peroral terhadap makrofag tikus wistar yang diinduksi methyl nitroso Urea

Pranajaya, Rizky (2016) Pengaruh infus daun kitolod (Laurentia longiflora) peroral terhadap makrofag tikus wistar yang diinduksi methyl nitroso Urea. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (682kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (831kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (848kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (737kB) | Request a copy

Abstract

Katarak adalah penyebab kebutaan yang paling utama merupakan suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih dan bening menjadi keruh. Kebutaan sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Salah satu tanaman Indonesia yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai alternatif obat tradisional adalah tumbuhan kitolod (Laurentia Longiflora). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian infus daun kitolod sebagai pencegahan terjadinya katarak melalui pengamatan penurunan jumlah makrofag pada tikus Wistar yang telah diinduksi Methyl Nitroso Urea (MNU). Hewan coba yang digunakan adalah tikus Wistar jantan sebanyak 24 ekor. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok : kelompok kontrol normal, kelompok kontrol sakit di induksi Methyl Nitroso Urea, kelompok perlakuan infus daun kitolod secara peroral dengan dosis masing-masing 100mg/70kgBB, 300mg/70kgBB, 600mg/70kgBB serta kelompok pembanding sediaan ekstrak Bilberry. Selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah makrofag menggunakan mikroskop dengan perbesaran 1000X. Hasil uji Kolmogorov Smirnov menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan jumlah makrofag dari ke -6 kelompok perlakuan dengan nilai sig > 0,05 (0,992 > 0,05). Hasil uji One Way ANOVA didapatkan nilai Fhitung> Ftabel (72,906 > 0,05). Pemberian infus daun kitolod dosis 600mg/70KgBB dapat mengobati terjadinya katarak yang dilihat dari penurunan jumlah makrofag pada jaringan mata tikus wistar yang telah diinduksi MNU.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Katarak, kitolod, makrofag, Methyl Nitroso Urea, Tikus Wistar Jantan
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 3085 not found.
Date Deposited: 20 Jul 2016 08:49
Last Modified: 20 Jul 2016 08:49
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/7386

Actions (login required)

View Item View Item