Perencanaan unit produksi pada pabrik pengalengan ikan tuna dengan kapasitas 300 ton/hari

Kleden, Yohanes Paulus S. (2006) Perencanaan unit produksi pada pabrik pengalengan ikan tuna dengan kapasitas 300 ton/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology Food, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (276kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (489kB)
[thumbnail of BAB 7] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[thumbnail of BAB 8] Text (BAB 8)
BAB 8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[thumbnail of BAB 9]
Preview
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (750kB) | Preview

Abstract

Pengalengan ikan adalah salah satu teknik pengawetan dengan cara memasukkan ikan ke dalam kaleng yang ditutup rapat, dengan tujuan supaya udara dan mikroorganisme pembusuk atau patogen tidak dapat masuk. Secara umum proses pengolahan yang dilakukan suatu perusahaan pengalengan ikan tuna antara lain adalah pencairan, pemotongan, pemasakan, pendinginan, pembersihan loin, pengisian daging dalam kaleng, pengisian medium, penutupan, sterilisasi dan pendinginan. Perusahaan pengalengan ikan tuna yang akan didirikan ini direncanakan memproduksi ikan tuna kaleng dengan kapasitas produksi 300 ton perhari. Sedangkan medium yang digunakan adalah minyak kedelai dan larutan garam. Letak perusahaan direncanakan di daerah Muncar, kabupaten Banyuwangi, Jam Timur. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan beberapa faktor pendukungnya. Yaitu ketersediaan bahan baku. tenaga kerja, sarana transportasi, sarana listrik, dan harga tanah yang relatif murah. Faktor ekonomi merupakan faktor utama yang menjadi bahan pertimbangan untuk menilai layak tidaknya suatu perusahaan didirikan. Perhitungan analisa ekonomi yang dilakukan digunakan sebagai cara untuk mengetahui apakah modal yang diinvestasikan dapat kembali dan menghasilkan keuntungan. Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi, pabrik ini membutuhkan modal sebesar Rp. I .254.574.185.000,00 dan total biaya produksi sebesar Rp. 4.568.507.329.000,OO sehingga diperoleh nilai titik impas (BEP) 43,901b dengan waktu pengembalian modal yang diperoleh sebelum dan sesudah pajak adalah 2,51 tahun dan 3-58 tahun. Sedangkan laju pengembalian modal sebelum dan sesudah pajak adalah 39,3% dan 27,5%, nilai tersebut lebih besar dari nilai minimum atructive Rate of Reiurn yang ditetapkan yaitu 21%. Dari faktor teknis dan faktor ekonomis di atas dapat disimpulkan bahwa pabrik pengemas kaleng ini layak didirikan

Item Type: Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology Food" not defined]
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 32 not found.
Date Deposited: 16 Jan 2015 01:14
Last Modified: 10 Feb 2015 01:24
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/742

Actions (login required)

View Item View Item