Elian, Mardon (2011) Pengaruh fortifikasi kalsium (kalsium laktat glukonat) terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik susu kedelai jagung. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (183kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Download (309kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) |
Abstract
Susu kedelai jagung merupakan minuman bernutrisi yang merupakan ekstrak encer dari campuran kotiledon biji kedelai dan biji jagung segar. Salah satu kekurangan susu kedelai jagung adalah kandungan kalsiumnya yang rendah. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan kandungan kalsium sebesar 16,97 mg/100 mL. Hal ini melatarbelakangi fortifikasi kalsium pada susu kedelai jagung, diharapkan penambahan bahan sumber kalsium (kalsium laktat glukonat/KLG) akan meningkatkan kandungan kalsium tanpa menyebabkan pengaruh buruk pada produk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi kalsium laktat glukonat terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik susu kedelai jagung dan menentukan konsentrasi yang memberi hasil terbaik ditinjau dari parameter yang diteliti. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari enam perlakuan yaitu pengkayaan kalsium menggunakan KLG dengan konsentrasi 0%, 0,3%, 0,6%, 0,9%, 1,2%, dan 1,5%. Parameter yang diamati adalah sifat fisikokimia meliputi pH, kadar kalsium, viskositas, dan kestabilan koloid, serta sifat organoleptik (kesukaan terhadap warna, kekentalan, dan rasa). Data selanjutnya dianalisa menggunakan analisa varians (ANAVA) pada α = 5%. Apabila hasil uji ANAVA menunjukkan adanya pengaruh nyata, dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test pada α = 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Perlakuan terbaik ditentukan dengan uji pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi KLG berbanding lurus dengan kadar kalsium dan viskositas, tetapi berbanding terbalik dengan nilai pH, kestabilan koloid, dan tingkat kesukaan terhadap rasa. Konsentrasi KLG sebesar 0,6% memberikan hasil terbaik pada susu kedelai jagung, dengan nilai pH 6,57, kadar kalsium sebesar 85,62 mg/100 mL, viskositas 53,2 cP, kestabilan koloid sebesar 91,93% pada hari kedua dan 87,81% pada hari ketiga. Rata-rata nilai kesukaan terhadap rasa sebesar 4,96, yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan 0% KLG (5,28).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_faculty of agricultural technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Susu kedelai jagung, fortifikasi kalsium, kalsium laktat glukonat |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Lucia Sukristini |
Date Deposited: | 14 Jan 2015 01:50 |
Last Modified: | 19 Jun 2017 08:45 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/815 |
Actions (login required)
View Item |