Kajian penggunaan biji amaranth (Amaranthus caudatus L.) sebagai pseudosereal dalam pembuatan popped snack food.

Chrisella, Angela (2010) Kajian penggunaan biji amaranth (Amaranthus caudatus L.) sebagai pseudosereal dalam pembuatan popped snack food. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (647kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1.pdf]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (29kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (24kB) | Preview

Abstract

Amaranth merupakan tanaman berbunga yang tumbuh tegak lurus dimana daunnya dapat digunakan sebagai sayuran dan bijinya dapat digunakan sebagai sereal. Snack food merupakan makanan selingan diantara jam makan utama yang dapat memberikan sedikit kalori dan populer di masyarkat. Snack food biasanya di klasifikasikan secara subjektif sebagai junk food karena memiliki sedikit bahkan tidak ada nutrisinya karena beberapa nutrisi hilang akibat proses pembuatan snack food. Proses popping merupakan suatu proses pengolahan untuk mengembangkan volume bijibijian dengan menggunakan panas tinggi dengan media minyak. Biji amaranth dapat digunakan dalam pembuatan snack food dan beberapa produk berbasis popped amaranth memiliki sifat sensoris yang dapat diterima masyarakat sehingga dapat diaplikasikan secara meluas. Snack popped amaranth dapat dibuat menggunakan biji amaranth grain type (Amaranthus caudatus) menggunakan pan masak, popper kettle, maupun popcorn maker. Biji akan membentuk jel pati karena adanya proses gelatinisasi pati dalam biji yang dibantu oleh suhu panas pada pan masak. Suhu yang terus meningkat akan menyebabkan tekanan dalam pan akan meningkat sehingga memaksa jel pati untuk keluar dan mempertahankan bentuknya karena suhu dingin setelah pemasakan. Amaranth memiliki potensi yang baik untuk dijadikan snack food. Hal ini dikarenakan proses gelatinisasi pati amaranth dalam biji sehingga akan meningkatkan nilai cerna pati di dalam tubuh. Selain itu, proses popping tidak memberikan perbedaan signifikan pada komposisi kimia biji amaranth sehingga snack yang berbasis biji amaranth merupakan snack yang baik untuk dikonsumsi karena masih memiliki nilai nutritif tinggi yang hampir sama dengan mentahnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Amaranth, snack food, proses popping
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2014 03:26
Last Modified: 24 Nov 2014 01:56
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/82

Actions (login required)

View Item View Item