Pengaruh penginduksian streptozotosin (STZ) terhadap kerusakan sel otot tikus jantan galur wistar

More, Emerlinda (2013) Pengaruh penginduksian streptozotosin (STZ) terhadap kerusakan sel otot tikus jantan galur wistar. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (740kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (77kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB)

Abstract

Pengujian pengaruh penginduksian streptozotosin (STZ) terhadap kerusakan sel otot tikus jantan galur wistar telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dosis yang tepat yang bisa digunakan untuk menginduksi Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 dan melihat pengaruhnya terhadap sel target insulin yaitu otot. Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur wistar dengan berat badan 120-160 g sebanyak 20 ekor. Dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok I terdiri dari 5 ekor tikus kelompok kontrol diberikan larutan NaCl 0,9%. Kelompok ke II-IV diberi STZ dengan variasi dosis 40mg/KgBB, 80mg/KgBB dan 150mg/KgBB secara intra peritoneal (i.p). Pada kelompok tikus dengan dosis 40mg/KgBB dan 80mg/KgBB dilakukan penginduksian berulang. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28. Setelah hari ke-28 tikus dikorbankan secara dislokasi cervical. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kadar glukosa darah dari masing-masing kelompok uji diabetes, dosis 40 mg/KgBB (168±118,38mg/dL), dosis 80mg/KgBB (238,25±103,67mg/dL) dan dosis 150mg/KgBB (549±112,70mg/dL). Perhitungan statistik dilakukan dengan two way anova yang dilanjutkan dengan LSD 5%. Perhitungan diameter sel otot secara mikroskopis dengan convocal mikroskop Olympus CX 31 tampak diameter sel otot pada kelompok diabetes yang mengalami kerusakan 100,62±10,35µm. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian STZ dosis 40mg/KgBB dapat menimbulkan peningkatan kadar glukosa yang setara dengan penderita DM tipe 2 dan berpengaruh pada kerusakan sel otot.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Streptozotosin (STZ), Sel Otot, Tikus, DM tipe II
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 12 Oct 2016 04:31
Last Modified: 12 Oct 2016 04:31
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/8814

Actions (login required)

View Item View Item