Hubungan status gizi dengan frekuensi ISPA pada anak balita di Poli Klinik Anak Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya tahun 2015

Suryawan, Leonardo (2016) Hubungan status gizi dengan frekuensi ISPA pada anak balita di Poli Klinik Anak Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya tahun 2015. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (658kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyebab terbanyak morbiditas pada anak balita di negara berkembang. Insidens penyakit ini 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju. Hal ini berkaitan dengan faktor risiko ISPA, salah satunya status gizi. Status gizi yang semakin buruk menyebabkan sistem imun tidak adekuat sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit infeksi seperti ISPA. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan frekuensi ISPA pada anak balita. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 400 sampel dengan metode analitik korelasi dan pendekatan cross sectional. Data 400 sampel pada penelitian ini didapatkan dari data sekunder berupa rekam medik pasien anak balita rawat jalan usia 1-4 tahun di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya dari bulan Januari hingga Desember 2015. Hasil: Dari 400 sampel yang terpilih, didapatkan 6% sampel berstatus gizi lebih, 80% sampel berstatus gizi baik, 12% sampel berstatus gizi kurang, dan 2% sampel berstatus gizi buruk. Frekuensi ISPA dihitung selama 1 tahun dengan kriteria sering di atas 5 kali dan kriteria tidak sering di bawah 6 kali. Dari hasil penelitian didapatkan 88% sampel terpapar ISPA tidak sering dan 12% sisanya sering. Hubungan antara status gizi dan frekuensi ISPA pada penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai p sebesar 0,024 dan nilai koefesien korelasi sebesar 0,112. Artinya, semakin buruk status gizi anak balita, maka semakin tinggi risikonya untuk terpapar ISPA dengan frekuensi sering (di atas 5 kali). Simpulan: Status gizi berhubungan dengan frekuensi ISPA pada anak balita. Semakin buruk status gizi anak balita, maka semakin tinggi frekuensi ISPA.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined]
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Frekuensi ISPA
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Users 3691 not found.
Date Deposited: 06 Jan 2017 01:13
Last Modified: 06 Jan 2017 01:13
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9227

Actions (login required)

View Item View Item