Renita, Yosephine (2013) Pengolahan mie segar skala industri kecil dengan kapasitas 150 kg tepung terigu per hari di Malang. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (81kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Preview |
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Download (98kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
Abstract
Mie merupakan salah jenis makanan yang mudah diterima oleh masyarakat di Indonesia, dari segi harga maupun rasanya, dibuktikan dari tingginya konsumsi mie di Indonesia, yaitu sebesar 5-6 kg per kapita per tahun. Mie segar, mie kering, dan mie instan adalah mie yang banyak beredar di masyarakat. Industri kecil pengolahan mie segar yang direncanakan memiliki kapasitas produksi 150 kg tepung terigu per hari. Proses produksi dilakukan dengan sistem batch selama delapan jam kerja per hari (1 shift). Tahapan proses dalam pembuatan mie segar meliputi proses, pencampuran, resting, pemipihan, pemotongan, penggulungan, dan pengemasan. Perencanaan pendirian industri kecil ini berlokasi di Jalan Simpang Sulfat Utara No. 60, Malang dengan luas tanah 225 m2. Industri kecil berbentuk usaha dagang dengan struktur organisasi garis (lini) dan jumlah tenaga kerja 8 (delapan) orang. Perhitungan analisa ekonomi menunjukkan industri kecil pengolahan mie segar yang direncanakan ini layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki titik impas (BEP) sebesar 42,46% dengan laju pengembalian modal sesudah pajak (ROR) sebesar 29,26%, dan waktu pengembalian modal (POP) sesudah pajak adalah 3 tahun.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri kecil, mie segar |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 06 Jan 2017 08:59 |
Last Modified: | 06 Jan 2017 08:59 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9280 |
Actions (login required)
View Item |