Formulasi tablet campuran ekstrak herba seledri (apium graviolens linn.) dengan ekstrak bawang putih (allium sativum linn.) yang berkhasiat sebagai anti hipertensi dan hiperkolesterolemia

Putu Ayu Irmalia S., . (2012) Formulasi tablet campuran ekstrak herba seledri (apium graviolens linn.) dengan ekstrak bawang putih (allium sativum linn.) yang berkhasiat sebagai anti hipertensi dan hiperkolesterolemia. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (549kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (550kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (961kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan bahan alam sebagai obat telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai penyembuhan berbagai macam penyakit diantaranya adalah seledri (Apium Graviolens L.) dan bawang putih (Allium sativum L.). Kandungan apiin dalam herba seledri berkhasiat sebagai penurun tekanan darah, dan kandungan alisin dalam umbi bawang putih berkhasiat sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah. Pada penelitian ini, ekstrak herba seledri (Apium Graviolens L.) dan ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) akan dikombinasi menjadi bentuk sediaan tablet, bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran dari ekstrak herba seledri (Apium graviolens L.) dan ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) terhadap sifat mutu fisik tablet. Metode pembuatan tablet yang digunakan adalah metode granulasi basah. Parameter yang akan diamati meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet. Untuk parameter kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet dilakukan analisa data secara statistik dengan menggunakan analisa variansi satu jalan (one way annova) dengan α=0,05; sedangkan uji keseragaman bobot keseragaman ukuran dilakukan evaluasi sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Farmakope Indonesia. Kombinasi ekstrak kering tersebut dibuat menjadi satu formula dengan tiga kali replikasi yang dilanjutkan dengan uji anova. Hasil yang diperoleh untuk keseragaman bobot sebesar 648,62 mg, keseragaman ukuran sebesar 0,405 cm, kekerasan sebesar 5,85 kgf, kerapuhan sebesar 0,52% dan waktu hancur sebesar 11,33 menit. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa F hitung < F tabel 0,05(2,6) = 5,14; maka HO diterima sehingga tidak ada perbedaan bermakna antar bets dalam formulasi campuran ekstrak herba seledri (Apium graviolens Linn.) dengan ekstrak bawang putih (Allium sativum L.). Dapat disimpulkan bahwa campuran ekstrak herba seledri (Apium graviolens Linn.) dengan ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) menggunakan metode granulasi basah menghasilkan suatu sediaan tablet yang memenuhi persyaratan kualitas mutu fisik tablet.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Bawang putih, ekstrak, formulasi, seledri, tablet
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 33 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2015 08:22
Last Modified: 04 Feb 2015 05:24
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/929

Actions (login required)

View Item View Item