Esmond, Cyntia Dewi (2013) Perencanaan industri roti manis dengan kapasitas bahan baku 300 kg tepung terigu/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (55kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
|
Preview |
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Download (73kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
Abstract
Roti merupakan produk pangan yang terbuat dari tepung terigu yang diragikan kemudian dipanggang. Dewasa ini roti menjadi kian popular karena dapat menjadi sumber alternative pemenuhan energi yang praktis dan dapat langsung dikonsumsi, terutama roti manis yang telah diberi topping atau filling. Menurut data survei dari Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), konsumsi roti manis pada tahun 2005 sebanyak 460 juta bungkus per tahun. Diprediksi jumlah ini akan meningkat dengan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat dan gaya hidup yang semakin modern. Badan Usaha pengolahan roti manis berupa UD (Usaha Dagang) milik perseorangan dengan struktur organisasi garis. Pabrik roti manis akan berlokasi di Jalan Raya Kepuharjo 3A, Karangploso, Malang dengan luas bangunan 290m2. Industri roti manis ini direncanakan memiliki kapasitas sebanyak 300kg tepung terigu per hari. Proses produksi dilakukan dengan dua batch masing-masing dikerjakan selama 8 jam oleh 8 orang pekerja. Roti yang diproduksi merupakan roti dengan metode sponge and dough. Tahapan proses pembuatan roti manis ini meliputi penimbangan bahan, pembuatan sponge dan adonan, pembentukan adonan, proofing, pemanggangan, pendinginan, pengisian filling, dan pengemasan. Perhitungan analisa ekonomi menunjukkan industri roti manis layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki titik impas (BEP) sebesar 52,29% dengan laju pengembalian modal sesudah pajak (ROR)sebesar 17,19%, dan waktu pengembalian modal (POP) sesudah pajak adalah 4 tahun.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri, roti manis, analisa ekonomi |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 10 Jan 2017 02:36 |
Last Modified: | 10 Jan 2017 02:36 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9316 |
Actions (login required)
View Item |