Fraksinasi dan identifikasi senyawa dari isolat fungi endofit ranting manggis (Garcina mangostana L.) yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus

Kurniawati, Agnestasia Widia (2017) Fraksinasi dan identifikasi senyawa dari isolat fungi endofit ranting manggis (Garcina mangostana L.) yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)

Abstract

Mikroba endofit merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tumbuhan serta dapat menghasilkan metabolit sekunder seperti inangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri dalam fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air dari hasil fermentasi isolat fungi endofit ranting manggis yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan mengidentifikasi golongan senyawa (metabolit sekunder) terhadap fraksi yang memiliki aktivitas antibakteri terbesar. Skrining aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode inokulasi langsung dan didapatkan aktivitas antibakteri terbesar pada isolat kode ER3 dengan rasio daerah hambatan pertumbuhan (DHP) sebesar 1,85 ± 0,01. Fraksinasi dilakukan pada hasil fermentasi isolat fungi endofit kode ER3 dan didapatkan fraksi n-heksana, etil asetat dan air. Uji aktivitas antibakteri fraksi dilakukan dengan metode difusi cakram. Penentuan golongan senyawa antibakteri dilakukan dengan metode KLT dan bioautografi. Plat KLT yang digunakan yaitu silica gel 60 F254 yang telah dieluasi dengan etil asetat : eter : ¬n-heksana (2:1:1). Identifikasi golongan senyawa menggunakan penampak bercak Dragendorff, Liebermann-Burchard, FeCl3, dan AlCl3. Dari hasil pengujian, fraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri terbesar terhadap Staphylococcus aureus dengan rata-rata DHP sebesar 7,94. Hasil bioautografi dan identifikasi menunjukkan bahwa golongan senyawa yang aktif sebagai aktivitas antibakteri adalah alkaloid dengan harga Rf 0,125 ; 0,225 ; 0,375 ; 0,525 ; 0,625 ; 0,675 ; 0,738 ; 0,800 dan terpenoid dengan harga Rf 0,938.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Fungi endofit, antibakteri, Garcinia mangostana L., Staphylococcus aureus, metabolit sekunder
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 3788 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2017 01:55
Last Modified: 20 Jan 2017 01:55
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9499

Actions (login required)

View Item View Item