Pengaruh proporsi pisang kepok putih (Musa Balbisiana Triploid bbb) dan daging ayam terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik patties ayam pisang

Hadinoto, Joselyn Tiffany (2010) Pengaruh proporsi pisang kepok putih (Musa Balbisiana Triploid bbb) dan daging ayam terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik patties ayam pisang. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (339kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (29kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (456kB) | Preview
[thumbnail of BAB VI.pdf]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (43kB) | Preview
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf

Download (43kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Patties merupakan produk restructured meat yang berbentuk pipih dengan ketebalan 1-2 cm dengan lebar yang hampir sama dengan lebar roti burger. Penggunaan daging dalam patties dapat disubstitusi dengan bahan berbasis filler, seperti pisang kepok putih. Pisang kepok putih dapat dijadikan alternatif dalam memodifikasi proporsi daging dalam patties, karena pisang kepok putih memiliki jumlah pati yang tinggi mencapai 20,53% (Wibowo, dkk., 2008) yang berfungsi sebagai filler dan memiliki kandungan pektin 0,94% (Baker,1997) yang dapat membentuk gel dalam patties. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, yaitu proporsi pisang kepok putih dan daging dada ayam yang terdiri dari 7 (tujuh) perlakuan, yaitu konsentrasi pisang kepok putih 15%,20%, 25%, 30%, 35%, 40%, dan 45%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali. Parameter yang diuji adalah kadar air, daya pengikatan air, juiceness, tekstur (hardness dan cohesiveness), kadar pati, kadar protein, dan pengujian organoleptik (warna, tekstur, dan rasa). Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh nyata antar parameter penelitian. Apabila ada pengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Perlakuan terbaik ditentukan dengan grafik spiderweb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pisang kepok putih memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, WHC, kadar protein, kadar pati, kadar serat, cohesiveness, dan organoleptik patties ayam pisang. Tingkat kesukaan panelis terhadap warna, tekstur dan, rasaterbaik pada konsentrasi pisang kepok putih 30%, dengan kadar air (61,6225±3,2995%), WHC (97,0720±0,2441%), kadar protein (18,0266±1,4069%), kadar pati (5,6850±2,1809%), kadar serat (11,4300%), hardness (6.232,531±948,475 g), cohesiveness (1,3850±0,3462), serta organoleptik kesukaan warna, tekstur, dan rasa patties berturut-turut 4,93, 4,96, dan 5,25.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Patties, pisang kepok putih, daging dada ayam
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 18 Jan 2017 08:25
Last Modified: 18 Jan 2017 08:25
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9513

Actions (login required)

View Item View Item