Uji aktivitas antioksidan dan antidiabetes pada ekstrak hasil fraksinasi kulit jeruk purut (Citrus hystrix)

Wijaya, Yusak Adi and Widyadinata, Daniel (2016) Uji aktivitas antioksidan dan antidiabetes pada ekstrak hasil fraksinasi kulit jeruk purut (Citrus hystrix). Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Faculty of Engineering, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang mematikan dalam beberapa dekade terakhir ini. Data terakhir dari WHO (World Health Organization) memperkirakan pada tahun 2030, sekitar 366 juta penduduk dunia mengidap penyakit diabetes mellitus. Saat ini, dibutuhkan sumber alami yang mengandung senyawa antioksidan seperti jeruk purut. Hasil penelitian oleh Setyabudi, et al. (2015) menunjukkan bahwa kulit jeruk purut mengandung antioksidan yang tinggi serta memiliki potensi sebagai antidiabetes karena dari crude extract yang dihasilkan dapat menghambat kinerja dari enzim α-amylase. Dalam penelitian ini, dilakukan proses lebih lanjut dari crude extract menggunakan metode fraksinasi dengan beberapa pelarut yang berbeda polaritasnya. Hal ini bertujuan untuk mengambil senyawa bioaktif dari ekstrak kulit jeruk purut, serta mengetahui pelarut yang sesuai untuk mengekstrak senyawa antidiabetes alami yang lebih murni untuk diaplikasikan. Pelarut yang digunakan untuk proses fraksinasi ekstrak kulit jeruk purut adalah n-heksana, etil asetat, dan n-butanol. Senyawa bioaktif yang terdapat dalam masing-masing fraksi diuji kandungan TPC (Total Phenolic Compound), dianalisis aktivitas antioksidannya dengan uji radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), serta diuji antidiabetes secara in vitro. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan TPC tertinggi terdapat pada crude extract dengan perolehan TPC sebesar 0,3180 mg GAE/mg sampel, sedangkan untuk ekstrak hasil fraksinasi, kandungan TPC tertinggi dimiliki fraksi etil asetat dengan perolehan TPC sebesar 0,1157 mg GAE/mg sampel. Hasil dari uji aktivitas antioksidan IC50 dengan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa aktivitas penghambatan radikal bebas DPPH tertinggi ialah pada crude extract dengan konsentrasi 0,0904 mg/mL, sedangkan untuk ekstrak hasil fraksinasi yang tertinggi ialah fraksi n-butanol dengan konsentrasi 0,4424 mg/mL. Hasil dari uji antidiabetes secara in vitro menunjukkan bahwa aktivitas antidiabetes yang menghambat kinerja enzim α-amylase tertinggi ialah pada fraksi n-heksana dengan konsentrasi 0,9894 mg/mL.

Item Type: Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Uncontrolled Keywords: Antidiabetes, antioksidan, kulit jeruk purut, fraksinasi
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User: Users 3772 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2017 01:58
Last Modified: 20 Jan 2017 01:58
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9550

Actions (login required)

View Item View Item