Studi penggunaan diuretik pada pasien sirosis dengan asites rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo

Ardian, Lukman Hakim (2016) Studi penggunaan diuretik pada pasien sirosis dengan asites rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (395kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (24kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB) | Request a copy

Abstract

Sirosis hati adalah suatu keadaan disorganisasi dari struktur hati akibat adanya perubahan nodul secara regeneratif dikelilingi jaringan yang mengalami fibrosis. Asites merupakan komplikasi dari sirosis hepatis yang sering terjadi, sebagian besar disebabkan oleh hipertensi portal, terjadinya vasodilatasi pada splanchnic dan perifer. Terapi diuretik yang digunakan untuk mengurangi retensi cairan pada asites. Berdasarkan penelitian, diuretik yang sering digunakan ialah spironolakton, furosemid, thiazid dan metolazon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan diuretik pada pasien sirosis dengan asites di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Sidoarjo yang ditandai dengan menurunnya kadar albumin dan meningkatnya bilirubin dari nilai normal dalam darah. Metode penelitian yang digunakan merupakan studi retrospektif pada RMK pasien sirosis dengan asites. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling, periode 1 Januari 2015 sampai 30 Juni 2015. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah Penggunaan diuretik tunggal terkait jenis, dosis, frekuensi dan rute penggunaan. Paling banyak terapi diuretik yang digunakan kombinasi furosemid 2x20mg (IV) dan spironolakton 1x100mg (PO) sebanyak 16 pasien, terapi tunggal furosemide 2x20mg 7 pasien serta spironolakton 1x100mg 6 pasien dari total sampel yang didapat. Penggunaan diuretik yang diberikan pada pasien sirosis dengan asites di Instalansi Rawat Inap RSUD Kabupaten Sidoarjo, terkait dosis, rute, frekuensi, interval, dan lama pemberian terapi sudah sesuai dengan penatalaksanaan terapi RSUD kabupaten sidoarjo.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Diuretik, Asites, Sirosis Hepatik
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 3819 not found.
Date Deposited: 08 Feb 2017 03:29
Last Modified: 08 Feb 2017 03:29
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9848

Actions (login required)

View Item View Item