Uji aktivitas inhibisi xantin oksidase terhadap hasil fraksinasi ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.)

Tobing, Ester Novella Br (2017) Uji aktivitas inhibisi xantin oksidase terhadap hasil fraksinasi ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB)

Abstract

Alopurinol adalah kelompok obat urikostatik yang digunakan untuk mengatasi asam urat. Penggunaan alopurinol dalam jangka waktu yang panjang menimbulkan efek samping seperti hepatitis, nefropati dan alergi sehingga perlu adanya obat alternatif untuk mengurangi efek samping dalam pengobatan asam urat. Ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) telah diteliti secara in vitro memiliki daya inhibisi terhadap xantin oksidase dengan nilai IC50 24,42 ± 5,10 μg/ml. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui fraksi manakah dari ekstrak etanol daun pacar kuku dan golongan flavonoid apa yang berpotensi dalam menghambat aktivitas xantin oksidase. Metode fraksinasi yang digunakan adalah fraksinasi cair-cair dengan menggunakan tiga macam pelarut yaitu n¬-heksana, etil asetat dan etanol. Penentuan daya inhibisi terhadap aktivitas xantin oksidase dilakukan dengan mengukur penurunan absorbansi asam urat secara kinetik pada panjang gelombang 290 nm. Ketiga fraksi diujikan pada rentang konsentrasi 6,25-100 μg/ml, sedangkan konsentrasi alopurinol sebagai pembanding pada rentang 0,2-3,2 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi teraktif adalah fraksi etanol dengan nilai IC50 3,18 ± 1,86 μg/ml sedangkan alopurinol dengan nilai IC¬50 1,05 ± 0,59 μg/ml. Analisis statistik menggunakan t-test menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna (p<0,1) antara IC50 alopurinol dengan fraksi etanol (t percobaan [1,883] < t tabel [2,132]). Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi etanol, mengandung flavonoid golongan flavon. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini adalah fraksi etanol dari ekstrak etanol daun pacar kuku merupakan fraksi yang paling berpotensi sebagai inhibitor xantin oksidase dan golongan flavonoid yang terkandung di dalamnya adalah flavon.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Lawsonia inermis Linn., fraksi etanol, inhibisi, xantin oksidase
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 3802 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2017 02:43
Last Modified: 09 Feb 2017 02:43
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9891

Actions (login required)

View Item View Item